Setelah resmi memperkenalkan Snapdragon 855, Qualcomm langsung memberitahukan secara langsung SoC generasi barunya itu. Kami pun memiliki peluang untuk memahami secara langsung segala spesifikasi Snapdragon 855 yang telah digadang-gadang 64-bit Octa-Core ini terdiri dari satu core power yang memiliki clock speed hingga 2,84 GHz yang ditolong oleh tiga core yang berkecepatan sampai 2,42 GHz. Disamping itu, ada juga empat core irit daya yang memiliki clock speed hingga 1,8 GHz.
Sementara itu, Qualcomm juga menegaskan kalau platform SoC mobile terbarunya itu telah didukung GPU Adreno 640 dan bisa memeberikan penambahan di sisi grafis hingga 20 persen lebih cepat. Terdapat pula sokongan OpenGL ES 3.2, OpenCL 2.0 FP, dan Vulkan 1.1 API.
Dukungan HDR Playback Codec dengan HDR10, HDR10+ dan Dolby Vision juga ikut diselipkan untuk menyerahkan pengalaman menyaksikan video berbobot dan berkualitas tinggi dengan baterai yang irit. SoC ini pun mendukung layar dengan resolusi 4K HDR serta dual layar eksternal dengan resolusi yang setara. Selain itu, ada juga dekoder H.265 dan VP9.
Untuk bermain game tidak perlu ditanyakan lagi, Snapdragon 855 dapat menyajikan warna sistematik HDR yang sangat nyata. Tidak ketinggalan juga, SoC ini juga telah menyokong VR secara sarat dan pemutaran video 8K 360 VR.
Berbagai Teknologi Canggih pada Snapdragon 855
Berkaitan dengan kecerdasan produksi atau dikenal dengan AI, Qualcomm AI Engine multi-core generasi ke empat dan Hexagon 690 Processor memungkinkan penambahan performa AI tiga kali lipat dikomparasikan dengan generasi sebelumnya. Satu urusan yang menarik, Qualcomm juga menyematkan Android Neutral Network API.
Sedangkan untuk komputasi fotografi, Snapdragon 855 didukung Computer Vision Image Signal Processor (CV-ISP) dengan Spectra 380 ISP. Hal ini memungkinkan untuk pemakaian dual-camera 22 MP @30fps dan kamera tunggal 48 MP @30fps.
Dengan penginderaan kedalaman yang berbasis hardware, keuntungan yang didapat ialah memungkinkan pemungutan video, segmentasi objek secara real-time pada resolusi 4K HDR @60fps dan klasifikasi objek. Pada prakteknya, hal ini memungkinkan pemungutan video dengan penggantian latar belakang atau objek real-time.
Disamping itu, video capture HDR10+ dapat menyimpan lebih dari 1 miliar warna, sementara bisa jadi yang lainnya sanggup menghasilkan video slow-motion @480 fps dengan resolusi 720p. Pengambilan video HEVC (H.265) serta pemungutan video HEIF berguna untuk mengurangi ukuran file hingga 50%.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Snapdragon 855 telah menyokong multi-gigabit 5G. Namun, melulu modem Snapdragon X24 yang ada di dalamnya. Modem Snapdragon X50 menyokong jaringan 5G menggunakan pita frekuensi Sub-6 GHz dan mmWawe yang bisa menyajikan kinerja rata-rata 20 kali lebih cepat.
Disamping itu, Snapdragon 855 juga mendukung Wi-Fi 802.11ay yang menjanjikan 10Gbsp latensi rendah yang setara dengan kabel. Selain itu, Qualcomm menjanjikan pada SoC mobile buatannya ini akan dapat dirasakan oleh para konsumen para paruh pertama tahun 2019.
Nah sobat, itulah teknologi canggih pada Snapdragon 855. Dapat dipastikan kalau processor ini menjadi processer pilihan terbaik. Silakan bertanya jika ada yang ingin ditanyakan mengenai artikel di atas. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua ya.
