Nextekno.com– Materi sejarah Indonesia kelas 10 semakin luas pembahasannya. Bukan hanya tentang manusia purba saja, tetapi mencakup lebih luas lagi. Pembelajaran sejarah merupakan studi yang menjelaskan tentang manusia pada masa lampau dengan semua aspek kegiatannya. Seperti politik, hukum, militer, sosial, keagamaan, kreativitas, keilmuan dan intelektual.
Walaupun sejarah merupakan peristiwa manusia pada masa lampau, tetapi tidak semua peristiwa masa lampau bisa menjadi sejarah. Hanya beberapa peristiwa penting saja, terutama yang menyangkut tentang asal usul manusia dan cara kehidupan manusia pada masa lampau. Dan pelajaran ini sangat penting untuk diajarkan di sekolah.
Materi sejarah Indonesia kelas 10 adalah konsep perkembangan dan kelanjutan dari materi sejarah kelas kelas sebelumnya. Semakin tinggi tingkatan kelasnya, maka akan semakin berkembang juga pelajarannya. Termasuk dalam hal ini adalah pelajaran sejarah Indonesia. Di kelas ini, siswa akan mendapat lebih banyak lagi tentang berbagai materi sejarah Indonesia.
Daftar Isi
Materi Sejarah Indonesia Kelas 10 Terlengkap Berdasarkan Kurikulum Baru
Ada banyak materi sejarah Indonesia kelas 10 yang berdasarkan kurikulum baru. Kurikulum terbaru yang digunakan pada tahun ajaran 2022/2023 adalah kurikulum merdeka. Dan kurikulum ini resmi dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada bulan Februari 2022. Dengan menggunakan kurikulum merdeka, para siswa akan lebih optimal lagi dalam belajar.
Selain itu, dengan menggunakan kurikulum merdeka, para siswa akan lebih berkompetensi lagi. Materi pelajaran sejarah Indonesia kelas 10 juga harus menyesuaikan kurikulum terbaru. Dengan menggunakan kurikulum ini, para siswa akan lebih mudah belajar. Itu karena kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, dan berikut ini rangkuman materinya.
1. Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan manusia Indonesia pada zaman sebelum mengenal tulisan sangat berbeda dengan zaman ini. Zaman sebelum mengenal tulisan disebut juga zaman praaksara. Pra yang berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan, selain itu juga ada yang menyebutnya dengan nirleka. Nir yang berarti tidak ada, dan leka yang berarti tulisan.
Kedua sebutan ini mempunyai arti yang sama yaitu tidak ada tulisan/sebelum ada tulisan. Kehidupan sejarah Indonesia sebelum mengenal tulisan terbagi menjadi 2 zaman, yaitu zaman batu dan zaman logam. Zaman batu juga terbagi lagi menjadi zaman batu tua Palaelothikum, zaman batu madya Mesholithikum, zaman batu muda Neolithikum dan zaman batu besar Megalithikum.
Pada zaman batu tua, kehidupan manusia hanya berpindah pindah dan berburu, pada zaman batu madya kehidupan manusia sudah mulai berkelompok. Selain itu juga sudah mulai mengenal bercocok tanam, sedangkan zaman batu muda kehidupan manusia sudah mulai berkembang. Sudah mulai beternak dan bercocok tanam, sudah menggunakan peralatan gerabah dan kain tenun.
Pada zaman batu besar kehidupan manusia sudah berkembang lebih baik dan menghasilkan berbagai bangunan sejarah seperti menhir, dolmen dan peti batu kubur. Sedangkan pada zaman logam, manusia sudah bisa membuat peralatan dari logam. Zaman logam terbagi menjadi 3 zaman yaitu, zaman tembaga, zaman perunggu dan zaman besi.
2. Terbentuknya kepulauan Indonesia
Pada zaman Mesozoikum atau sekitar 65 juta tahun yang lalu, saat itu kondisi geografis masih berupa samudera luas. Namun pada masa itu, terjadi kegiatan tektonis yang aktif sehingga lempengan lempengan Indonesia-Australia, Eurasia dan Pasifik bergerak. Pergerakan lempeng Indo-Australia bergerak ke arah utara. Lempeng ini perlahan membentur lempeng Eurasia.
Selanjutnya, proses benturan mengangkat wilayah selatan lempeng Eurasia, yang sekarang menjadi wilayah Indonesia bagian tengah dan barat.
3. Sejarah Indonesia Kelas 10 Mengenal Manusia Purba
Materi sejarah Indonesia kelas 10 berikutnya adalah mengenal manusia purba. Manusia purba dapat dikenali dengan penemuan berbagai fosil manusia purba. Dan Indonesia berhasil menemukan 8 fosil manusia purba, berikut ini penjelasan lengkapnya.
- Meganthropus paleojavanicus, artinya manusia besar tertua di Jawa. Dengan memiliki ciri ciri tonjolan kepala tajam ke belakang, kening menjorok ke depan, tulang pipi tebal, rahang tegap dan geraham besar. Selain itu, juga tidak memiliki tulang dagu dan mempunyai tinggi mencapai 2,5meter.
- Pithecanthropus mojokertensis, yang artinya manusia kera dari Mojokerto.
- Pithecanthropus erectus, yang artinya manusia kera berbadan tegak, dan ditemukan di Bengawan Solo, Jawa tengah.
- Pithecanthropus soloensis, manusia kera berbadan tegak dari Solo.
- Homo wajakensis, manusia dari Wajak, ini karena fosilnya ditemukan di Wajak, Jawa Timur tahun 1899. Dan ini merupakan penemuan fosil manusia pertama di Asia.
- Homo floresiensis, manusia dari Flores. Penemuan fosil pada tahun 2003, dan disebut juga dengan nenek moyang Indonesia. bahkan ada yang menyebutnya “hobit” karena mempunyai tinggi 1 meter saja.
- Homo soloensis, artinya manusia dari Solo, karena fosilnya ditemukan di Sangiran Jawa Tengah.
- Homo sapiens, artinya manusia cerdas atau bijaksana.
4. Asal Usul Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Para ahli sejarah mempunyai pendapat yang berbeda beda tentang asal usul persebaran nenek moyang bangsa Indonesia, antara lain sebagai berikut.
- Menurut Drs Moh. Ali, leluhur orang Indonesia berasal dari hulu hulu sungai besar yang terletak di daratan Asia dan mereka berdatangan secara bergelombang.
- Moens berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari wilayah Mongol yang terdesak oleh bangsa bangsa yang lebih kuat, dan mereka menyebar ke wilayah selatan hingga sampai Indonesia.
- Menurut Prof. H. Kroom, asal usul bangsa Indonesia berasal dari daerah China Tengah karena di sana terdapat sumber sumber sungai besar, yang akhirnya menyebar ke wilayah Indonesia.
- Voin Heine-Geldren berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia, pendapat ini di dukung karena adanya persamaan penemuan artefak artefak Indonesia yang hampir sama dengan artefak di daratan Asia.
- Sedangkan Moh. Yamin berpendapat bahwa asal usul nenek moyang bangsa Indonesia sebenarnya berasal dari Indonesia juga. Ini karena penemuan fosil dan artefak lebih banyak di Indonesia.
5. Corak Kehidupan Masyarakat Masa Praaksara
Masyarakat praaksara adalah masyarakat yang belum mengenal tulisan. Corak kehidupan masyarakat praaksara masih menerapkan gaya hidup nomaden atau berpindah pindah. Mereka memperoleh makanan dengan cara berburu binatang, dan mengumpulkan biji-bijian. Seiring perubahan zaman, hingga pada zaman logam masyarakat praaksara sudah mulai menetap.
Selain itu mereka juga sudah mulai bercocok tanam, mengembang biakan berbagai ternak seperti ayam dan kerbau. Mereka juga sudah mulai membuat tempat tinggal permanen yaitu rumah sederhana, mengenal gotong royong dan membuat kerajinan. Bahkan mereka juga sudah mempunyai kepercayaan menyembah arwah.
6. Sejarah Indonesia Kelas 10 Perkembangan Teknologi
Pada masa prasejarah, teknologi informasi dan komunikasi masih menggunakan cara yang sederhana. Seperti gambar gambar yang terdapat pada dinding dinding gua, bebatuan atau tanah yang memiliki kontur kertas. Dan awal mula perkembangan teknologi, terjadi setelah Belanda memperkenalkan persenjataan modern, alat transportasi, dan kendaraan tempur.
Setelah memasuki abad ke 20 atau tepatnya tahun 1910-1920 perkembangan teknologi dan komunikasi ditandai dengan transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Dan hingga sekarang komunikasi tanpa kabel berkembang semakin pesat.
Demikian tadi 6 materi sejarah Indonesia kelas 10 yang terdapat dalam kurikulum merdeka. Dengan mempelajari sejarah Indonesia, para siswa akan memahami berbagai macam kehidupan sejarah dan prasejarah di Indonesia.