Memiliki laptop yang lemot saat digunakan tentu membuat kita rishi. Sebgai pengguna laptop, pasti anda pernah mengalamu keadaan dimana laptop yang sedang anda gunakan menjadi lemot dan hal itu tentu membuat anda kesal. Sebenarnya kecepatan dari suatu laptop ini tergantung pada spesifikasi yang dimiliki oleh laptop itu sendiri. Tetapi tidak jarang juga karena laptop sudah terlalu lama digunakan dan terdapat beberapa hal membuat laptop menjadi lemot saat digunakan, padahal biasanya laptop tidak lemot saat digunakan.
Laptop bukanlah barang yang baru dimana hampir setiap orang seperti pelajar pasti mempunyai laptop dan juga bagi para mahasiswa pasti memilikinya. Laptop ini sangat berguna untuk mengerjakan tugas, membuat presentasi, membuat lapora, membuat dokumen, dan untuk mengerjakan tugas-tugas lain yang telah diberikan oleh dosen atau guru. Jadi laptop sendiri mempunyai peran yang sangat penting karena sangat membantu para siswa dan mahasiswa dalam mengerjakan tugas yang mereka miliki. Oleh karena itu, laptop ini harus bisa anda digunakan dengan baik agar tahan lama dan tidak lemot saat sedang digunakan.
Pasalnya sering sekali saat benar-benar sedang dibutuhkan, laptop yang kita gunakan malah menjadi lag dan lemot saat digunakan. Ketika hal ini terjadi tentu akan membuat kita merasa kesal, padahal saat ini sedang ada tugas yang harus dikerjakan dan diselesaikan karena sudah death line dan harus segera dikumpulkan. Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab laptop lemot, diantaranya adalah karena ada cache dan sampah sudah menumpuk dan tidak pernah digunakan. Selain itu bisa juga karena digunakan untuk multitasking.
Jika laptop anda menjadi lemot saat sedang digunakan, sebenarnya anda tidak perlu risau dan khawatir. Ada beberapa cara yang dapat ada gunakan untuk mengatasi laptop anda yang lag dan lemot saat digunakan. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan beberapa tips untuk anda mengenai cara mengatasi laptop yang lemot saat digunakan. Tanpa basa-basi lagi, langsung saja anda simak dengan seksama tips dan trik yang akan saya sampaikan di bawah ini.
Daftar Isi
10 Cara Mengatasi Laptop yang Lemot Agar menjadi Cepat
#1. Menggunakan Aplikasi yang Dibutuhkan Saja
Gunakanlah aplikasi yang dibutuhkan saja pada laptop anda, jadi anda tidak perlu menginstall berbagai aplikasi yang tidak anda butuhkan dan bahkan tidak pernah anda gunakan. Install saja palikasi yang memang benar-benar anda butuhkan saja, karena jika terlalu banyak menginstall aplikasi maka penggunaan RAM di Laptop anda akan terbagi-bagi, dan alhasil laptop menjadi lemot.
Penggunaan RAM yang berlebihan juga bisa mengakibatkan laptop anda menjadi lemot. Hal ini biasanya terjadi karena anda terlalu banyak membuka aplikasi secara bersamaan terlebih lagi aplikasi yang sedang anda buka itu tergolong berat-berat. Misalnya anda bermain game HD semabri memutar musik. Hal tersebut tentu akan membuat laptop anda menjadi lag dan lemot. Oleh karena itu, anda juga harus membersihkan RAM laptop anda dengan cara menutup aplikasi berjalan tidak digunakan.
#2. Uninstall Aplikasi yang Tidak Perlu
Hal lain yang membuat laptop anda menjadi lemot adalah karena terlalu banyak menginstall aplikasi yang sebenarnya tidak anda butuhkan dan jarang sekalid digunakan bahkan tidak pernah. Hal ini membuat Drive C yang digunakan sebagai tempat sistem operasi menjadi penuh dan sistem akan lama untuk membaca disk tersebut. Hal ini juga akan membuat pembacaan data yang ada di dalam disk membutuhkan waktu yang relative cukup lama dibandingkan dengan biasanya.
Untuk mengatasi hal tersebut, cara yang paling ampuh adalah dengan menguninstall aplikasi-aplikasi yang tidak begitu penting atau aplikasi yang jaranga digunakan pada laptop anda. Kadang aplikasi yang tidak dibutukan ini juga terinstall secara otomatis tanpa kita sadari saat kita sedang berselancar atau sedang mengunduh konten tertentu dari suatu website yang tanpa kita sadari malah mengunduh suatu program yang tidak dibutuhkan dan tidak penting.
#3. Hapus Aplikasi Startup
Startup merupakan keadaan dimana laptop pertama kali mulai beroperasi atau berjalan, atau saat pertama kali laptop dihidupkan. Biasanya saat laptop kita sedang melakukan startup aka nada beberapa apikasi yang langsung berjalan, contohnya aplikasi yang penting seperti Antivirus. Disini anda tidak perlu memasukkan aplikasi yang terlalu banyak ke dalam aplikasi startup.
Aplikasi startup ini akan langsung berjalan tanpa anda buka atau perintahkan, karena aplikasi ini berjalan di latar belakang. Jadi anda tidak akan mengetahuinya. Jika anda terlalu banyak mengaktifkan aplikasi startup maka ram yang digunakan menjadi semakin banyak dan dapat mengakibatkan laptop anda menjadi lemot saat pertama kali dihidupkan dan seterusnya. Oleh karena itu, aktifkan aplikasi startup yang dirasa sangat penting dan dibutuhkan saja.
#4. Mengatur Shortcut di Dekstop
Banyak dari anda yang meletakan aplikasi di desktop laptop anda sehingga anda akan dapat lebih mudah saat ingin mengaksesnya. Namun terkadang banyak orang yang berlebihan dalam meletakan aplikasi, hampir seluruh aplikasi ditaruh di desktop dan tampilan dari desktop sendiri penuh dengan shortcut dan aplikasi. Padahal banyaknya aplikasi yang ditaruh di desktop juga menjadi salah satu penyebab laptop menjadi lambat.
Jika anda mempunyai laptop degan kapasitas memori yang cukup besar, maka hal itu tidak akan menjadi masalah bagi laptop anda. Tetapi beda lagi jika laptop yang anda miliki dibekali dengan ukuran memori standar, bahkan ukurannya terbilang kecil. Terkadang terlalu banyak menaruh aplikasi di desktop bisa membuat laptop menjadi lebih lambat dalam urusan merespon perintah yang anda berikan dan alhasil laptop anda menjadi lag.
#5. Melakukan Scanning Virus Secara Berkala
Virus merupakan suatu program yang berbahaya dan dapat merugikan para pengguna laptop. Virus ini juga terbagi menjadi berbagai jenis, ada yang bernama Trojan, malware, worm dan masih banyak lagi. Jadi intinya virus ini tidak baik apabila terdapat di suatu laptop. Oleh karena itulah kita harus sering melakukan scanning laptop kita agar virus yang ada dapat terdeteksi dan bisa langsung dihapus.
Selain itu virus juga merupakan salah satu penyebab laptop kita menjadi lag dan lemot saat sedang digunakan. Virus bisa menyebabkan memori RAM pada laptop menjadi lebih sempit, sehingga laptop menjadi lemot. Hal itulah yang mengharuskan anda untuk menginstall antivirus terbaik di laptop anda yang dapat digunakan untuk melakukan scanning virus serta melindungi laptop anda setiap saat.
#6. Menggunakan Aplikasi yang Sesuai dengan Kapasitas Memori
Setiap laptop pasti mempunyai kapasitas memori yang berbeda-beda, ada laptop yang mempunyai memori RAM besar hingga 8GB dan ada juga yang RAM laptopnya hanya 2GB saja. Antara ram 2GB dengan ram 8GB tentu mempunyai perbadaan yang sangat besar. RAM 8GB akan membuat anda nyaman dan lancar ketika digunakan karena kapasitanya yang besar. Berbeda dengan RAM 2GB yang kapasitasnya lebih kecil dan sering terjadi lag saat diinstall berbagai macam aplikasi.
Jadi setiap pengguna harus mengetahui spesifikasi laptop yang mereka gunakan. Anda harus menginstall aplikasi yang benar-benar cocok dan sesuai dengan sepesifikasi laptop yang sedang anda gunakan. Jika anda memaksakan untuk menginstall aplikasi yang seharusnya tidak untuk diinstall di laptop anda karena spesifikasi yang rendah dapat menyebabkan laptop anda menjadi lemot dan lag saat digunakan.
#7. Menghapus File Drive C
Seperti yang anda ketahui bahwa drive c merupakan drive yang berisi dengan instalan sistem operasi yang anda gunakan pada laptop.Jadi drive c adalah tempat untuk bersemayam semua file-file yang berhubungan dengan sitem operasi. Oleh karena itulah anda harus menjaga dengan baik drive ini, jangan sampai drive c ini penuh dengan file-file yang tidak penting seperti foto, video, dan file-file besar lainnya.
Alangkah baiknya anda menghapus file besar yang ada di drive c laptop anda atau jika file tersebut memang penting sebaiknya pindah ke drive lain saja seperti drive d atau e. Drive d dan e ini biasanya memang digunakan untuk tempat penyimpanan file seperti foto, video, musik, dokumen dan sebagainya. Semakin longgar drive c pada laptop anda maka semakin ringan juga saat digunakan.
#8. Menambah Kapasitas RAM
Cara ampuh untuk megngatasi laptop lemot yang selanjutnya adalah dengan menambah kapasitas ram pada laptop anda. Untuk cara yang satu ini anda membutuhkan dana tambahan karena harus membeli atau mengupgrade ram pada laptop anda. Namun cara yang satu ini juga sangat ampuh untuk mengatasi lemot yang terjadi di laptop anda, jadi tidak ada salahnya jika anda mengeluarkan dana dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Dengan kapasitas RAM yang semakin besar, maka proses pembacaan data dan file pada processor menjadi lebih cepat dan semakin baik. Hal ini juga dapat meringankan beban kerja laptop, sehingga keadaan lemot pada laptop menjadi berkurang. Tetapi anda juga harus memperhatikan kapasitas maksimal RAM yang dapat anda tambahkan pada Laptop anda.
#9. Menggunakan Netbook Cooler
Cara ampuh lainnya adalah dengan menggunakan netbook cooler. Netbook cooler merupakan salah satu kipas angina yang digunakan untuk laptop agar laptop tidak cepat panas dan memiliki sirkulasi udara sehingga udara panas yang bersumber dari laptop dapat berganti dengan udara baru yang dingin.
Meskipun netbook cooler ini terlihat lumayan sederhana, tetapi anda tidak boleh menyepelekan fungsi dari netbook cooler ini. Penggunaan kipas tambahan ini memiliki manfaat yang dapat dibilang sangat baik untuk menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas. Karena seperti yang telah saya sampaikan bahwa suhu panas bisa meningkatkan kemungkinan laptop menjadi lemot.
#10. Menggunakan Thermal Paste
Cara terakhir untuk mengatasi laptop lemot adalah menggunakan Thermal Paste. Apa itu thermal paste? Thermal paste adalah sebuah pastu yang dioleskan pada processor yang ada di komputer atau laptop. Thermal paste ini juga berguna untuk membantu anda dalam mendinginkan processor agar tidak cepat panas, dimana jika processor panas akan dapat mengakibatkan Laptop Overhead dan mati sendiri tanpa kita inginkan.
Selain itu jika anda tidak menggunakan thermal paste dan processor anda menjadi panas, maka hal ini dapat mengakibatkan laptop anda menjadi lemot. Pengaplikasian thermal paste ini dapat membantu processor agar menjaga suhunya tetap sesuai dan tidak terlalu panas. Seperti yang sudah saya katakan bahwa jika processor panas maka kemungkinan besar laptop akan menjadi lemot.
Nah sobat, itulah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan kepada anda mengenai cara mudah mengatasi laptop yang lemot. Semoga apa yang telah saya sampaikan ini bermanfaat dan dapat membantu anda untuk mengatasi laptop yang lag dan lemot. Pada intinya anda harus merawat laptop anda dan menjaganya dari berbagai virus serta menghapus file-file sampah. Jangan lupa untuk menguninstall aplikasi yang tidak terlalu penting bahkan tidak pernah anda pakai. Jika anda mempunyai tips lain untuk mengatasi laptop yang lemot, silakan bagikan ke teman-teman yang lain di kolom komentar.